Inilah salah satu isunya. Siapa sih yang bekerja di balik penghargaan untuk Pemprov Sulsel?
Ilham Merasa Dia yang Kerja, Syahrul yang Menerima Penghargaan
SUMBER: TRIBUN-TIMUR.COM
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM--Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, kembali mengajak Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, untuk adu prestasi pada ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, 22 Januari 2013 mendatang. Syahrul akan maju lagi dalam pilgub ini.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel ini, saat membuka rapat koordinasi pemenangan (Rakornang) Partai Demokrat Sulsel di Morante Room, Hotel Singgasana, Jl Kajaolaliddo, Makassar, Jumat (10/8/12).
Hadir Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel Nimatullah, Wakil Ketua DPD Januar Jaury Dharwis, Wakil Ketua DPD Andry Arief Bulu, Sekretaris DPD Irwan Patawari dan beberapa pengurus DPD Demokrat Sulsel Lainnya. Hadir pula 24 Ketua DPC Partai Demokrat se Sulsel.
"Kalau mau pendekatan keberhasialan yang ada, ya, mari kita adu prestasi, kita mau yang nyata, dari sisi ekonomi ayo. Pertumbuhan ekonomi Sulsel kan dari upaya semua wali kota dan bupati, coba ukur geliat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar? Cuma, gubernur yang terima penghargaannya, padahal itu usaha wali kota," kata Ilham yang juga Wali Kota Makassar dua periode ini.
"Mengapa, supaya kandidat ini (Syahrul) tidak terlalu mengklaim bahwa hanya dialah yang melakukan hal yang luar biasa padahal tidak, itu tidak telepas dari prestasi wali kota. Katanya pendidikan gratis, eh itu kan amanah undang-undang, dari dulukan sebelum pendidikan gratis dari negara, saya bersubsidi penuh," jelas Ilham yang juga mantan Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
"Saya ini punya 143 penghargaan, tapi saya tidak pernah gembar-gemborkan karena saya ikhlas mengabdi ke masyarakat. Dia (Syahrul) klaim 116 penghargaan, itu kan akibat kerja kabupaten kota terus gubernur yang dapat penghargaannya," tegas pria asal Bone ini.
Ilham juga mengajak kandidat lain tidak melakukan kebiasaan menuding sembarangan dan menciderai demokrasi. Kandidat yang bersangkutan hendaknya konsisten kata dan perbuatan serta tidak membuat pernyataan bersayap.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel ini, saat membuka rapat koordinasi pemenangan (Rakornang) Partai Demokrat Sulsel di Morante Room, Hotel Singgasana, Jl Kajaolaliddo, Makassar, Jumat (10/8/12).
Hadir Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel Nimatullah, Wakil Ketua DPD Januar Jaury Dharwis, Wakil Ketua DPD Andry Arief Bulu, Sekretaris DPD Irwan Patawari dan beberapa pengurus DPD Demokrat Sulsel Lainnya. Hadir pula 24 Ketua DPC Partai Demokrat se Sulsel.
"Kalau mau pendekatan keberhasialan yang ada, ya, mari kita adu prestasi, kita mau yang nyata, dari sisi ekonomi ayo. Pertumbuhan ekonomi Sulsel kan dari upaya semua wali kota dan bupati, coba ukur geliat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar? Cuma, gubernur yang terima penghargaannya, padahal itu usaha wali kota," kata Ilham yang juga Wali Kota Makassar dua periode ini.
"Mengapa, supaya kandidat ini (Syahrul) tidak terlalu mengklaim bahwa hanya dialah yang melakukan hal yang luar biasa padahal tidak, itu tidak telepas dari prestasi wali kota. Katanya pendidikan gratis, eh itu kan amanah undang-undang, dari dulukan sebelum pendidikan gratis dari negara, saya bersubsidi penuh," jelas Ilham yang juga mantan Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
"Saya ini punya 143 penghargaan, tapi saya tidak pernah gembar-gemborkan karena saya ikhlas mengabdi ke masyarakat. Dia (Syahrul) klaim 116 penghargaan, itu kan akibat kerja kabupaten kota terus gubernur yang dapat penghargaannya," tegas pria asal Bone ini.
Ilham juga mengajak kandidat lain tidak melakukan kebiasaan menuding sembarangan dan menciderai demokrasi. Kandidat yang bersangkutan hendaknya konsisten kata dan perbuatan serta tidak membuat pernyataan bersayap.
Penulis : Ilham
Editor : Imam Wahyudi
1 comment:
Very interesting information you have posted.Thank you. Click here for more:
packers and movers marathahalli
Post a Comment